Berawal dari profesi Kiper yang saya jalani selama pertandingan Futsal di Metro Anoa Futsal dalam turnament Futsal antar Jurusan Kesehatan Masyarakat beberapa waktu lalu... Pertandingan yang kami menangkan dengan tangis... Sungguh, ini bukan tangis kebahagiaan, tapi memang tangisan merintih karena kesedihan. Sedih karena kami menang melawan Tim Dosen, yang ujung-ujungnya segala hal yang berkaitan dengan angkatan kami tidak akan diproses di kampus "HANYA KARNA KAMI MENANG"... Itu penderitaan pertama bagi saya yang masih blm proposal-proposal juga :'(
Penderitaan kedua Sodara, bibir saya sempat terkena sepak-kan pemain lawan saat mencoba menyelamatkan bola sial itu. Berdarah otomatis. Dan akhirnya bereenkarnasi menjadi SARIAWAN. Sampe sekarang sariawan ini terus melebar seperti lobang galian tambang emas Bombana.
Asiknya mengeluh-mengeluh di Studio karna kesakitan yang aku alami, hehe, muncullah berbagai komentar-komentar "ASBUN"...
Saya: Duuuuh, sariawaaaan... Pediiiiissss!!! Hssssss....
Ncow: "Pake Albotil sayang ;D, pasti cepat sembuh... (ini paling masuk akal)
Kak Ono: "Karna terlalu banyak begadang itu!!!" (mngkin krna resah anak2 sering begadang)
Wanda: "Taru-tarukan lombo biji merah" (guru fisika mencoba kasih solusi)
Yano: "Sini sa cium, pasti sembuh" (MAHO)
Riri: "Itu mi ko terlalu banyak hina orang" (korban yg sering saya hina)
Aby: "Tempel-tempelkan Vit. C di tempat sariawanmu! Kalo saya biasa saya gigit2, pasti sembuh" (Hwaaaaakh, APA? Digigit??? Gila apa? sentuh saja sakit, apalagi digigit???)
Terima kasih semua, biarkan saja sariawan ini membunuhku seperti lagu aransemennya d'masive. Lama-lama juga da bakalan sembuh sendiri ji...
Hiks5x
0 komentar:
Posting Komentar
eits, jgn dlu kebur, komentar dlu ches ^^!