Kendari Berdarah



Saya mau posting sedikit tentang kondisi Kendari di malam yang dingin ini, aku sendiri, tiada yang menemani..... Hahaha... Apalagi di malam ini sudah beberapa kali saya mendengar letusan senjata api yang memekakan telinga tatkala saya sedang menyiar. Hmm, sepertinya sudah semakin parah saja konflik antar suku yang terjadi di Kota Kendari tercinta ini. Mungkin inilah dampak dari sukuisme yang menjamur di Kendari dan mereka yang belum sadar akan arti persatuan, dengan gagahnya menggenggam busur, mengacungkan parang, dan menarik pelatuk senjatanya masing-masing. Itukah bentuk penyelesaian afdol yang kita harapkan? Atau hanya sebatas emosi dari manusia labil yang imannya menipis? Perlu dipertanyakan, mereka manusia atau bukan. Sebab, manusia tidak akan menjadikan kota tercinta ini sebagai lahan untuk berburu mangsa, dan manusia juga tidak membunuh sesama manusia, kecuali BINATANG. Budaya sukuisme sudah dipupuk sejak jauh-jauh hari. Di lingkungan kampus misalnya dalam hal ini Unhalu. Coba lihat dan cermati bersama betapa kentalnya persaingan politik dengan gep suku. Hiiii, mereka tidak malu merangkul 1 sukunya tanpa melihat potensi yang ada pada diri personal yang bakal mereka jadikan khalifah civitas akademika. Semua itu berjalan seolah-olah sudah menjadi hal lumrah, padahal mereka tidak menyadari bahwa semua mata menyaksikan, mencibir, meludahi sikap dan kelakuan mereka yang saya rasa masih seperti anak TK. Anak TK hanya akan bermain dengan santai jika bermain bersama teman yang dikenalnya saja atau tetangganya. Pikiran kita sebagian besar masih berada dalam satu kotak yang menganggap ruang lingkup kehidupannya hanya berada di sekitaran sukunya. Kita tidak berani keluar dari kotak itu dan melihat lebih luas, melihat lebih dalam, melihat lebih cerdas, dan melihat atas asas persatuan. Ini baru satu saja dari pancasila yang saya ungkap. Nah, kita bedah pancasila lebih mendalam. Apakah Indonesia sudah menerapkan 5 sila yang sakral itu???


Pancasila: 

1. Ketuhanan Yang Maha Esa 

Wajib mengesakan Tuhan... Tapi dengan adanya kenikmatan duniawi, uang sudah mengganti posisi Tuhan (naudzubillah). Dari lagu "kupu-kupu malam" saja, penyanyi mengatakan kalo PSK adalah pekerjaan yang belum tentu berdosa. Dalil dari mana??? Walaupun memang uang sebagai raja kehidupan di bumi, tapi belum tentu uang menjadi raja di akhirat. Dunia adalah sebuah panggung, yang di dalamnya memberimu hak untuk memilih, menjadi antagonis, atau pemeran utama...

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 

Apakah anda sudah merasa diperlakukan secara adil? I Don't Think So... Di Indonesia berlaku judul besar kehidupan "Kaya semakin kaya, miskin semakin miskin". Saya takir contoh di Kendari. Orang Ahong menjual alat-alat pertanian yang fakturnya tidak jelas. Menaikan harga alat-alat pertanian dengan harga maksimum, pemantau pasarpun belum terlihat bekerja dengan efektif. Akhirnya para petani yang seharusnya menjadi orang terkaya di Indonesia, kini hasil pertaniannya pun sulit mereka nikmati, rumah cuma gubuk, anak2 mereka menjadi pengangguran, baju compang-camping, dan badan mereka kurusnya bukan main. Sudah saatnya masyarakat Kendari menjadi konsumen yang cerdas. Jangan mau dibodo-bodoi dengan orang luar.

3. Persatuan Indonesia

Sejak saya SD kelas 3, saya sudah pernah menanyakan kepada guru saya. Apakah Indonesia bisa bersatu dengan kondisi wilayah berpisah satu sama lain. Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, dan Irian Jaya. Bullshit! Setiap pulau pasti punya ego masing2, contohnya saja Aceh yang sampe sekarang merasa kecewa dengan Jawa, Papua yang terisolir karena adat yang jauh berbeda, dan masih banyak lagi. Semua pembangunan lariiiii ke Jawa mengatasnamakan Otonomi daerah. Masih mau menyangkal? Kenapa seh kalo presiden datang ke Kendari jalan raya otomatis bagus? Dasar Penjilad! "Yang punya wewenang dan kekuasaan atas negeri ini bukan presiden, melainkan rakyatmu bego"

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dalam permusyawaratan perwakilan

Saya semakin panas membicarakan hal ini, hehe. Katanya seh musyawarah. Saya ajar kalian sedikit tentang musyawarah yang saya dapat di pelajaran PPKN kelas 2 Sekolah Dasar. Musyawarah itu kesepakatan yang dibangun dengan sikap suportif, tidak didominasi oleh yang kuat, dan semua forum sepakat dengan keputusan itu atas pertimbangan yang matang bozzz. Lihat saja di gedung dewan, ckckck. Berantem men, bentak-bentak men, tidur men, pas ada keputusan yang berbeda dengan si doi, atas nama kepentingan partai doipun menolak dengan kasar, bahkan doipun tidak berpikir apakah keputusan dari partai bullshitnya itu sama gak dengan keinginan rakyat? Saya rasa keinginan sebagian besar rakyat seh sudah jelas, cuma doi-doi saja yang memperdebatkan panjaaaaaang lebar. Untuk apa coba?

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Adil itu Haruslah menurut Allah, karena tidak ada yang lebih adil kecuali Allah. Namun Allah telah meberikan koridor bahwa Adil itu proporsional, tidak ada satupun yang di dzalimi ketika manusia menuntut sama rata maka itu adalah refleksi pemikiran Adil logika manusia yang dipengaruhi latar belakang dan berbagai kepentingan. Jadi Adil itu ketika Allah SWT Ridha... bukan kita yang memaksa Allah harus Ridha. Taunya Allah ridha atau tidak adalah Qur'an dan Sunnah. anda tau khan mengapa dalam Al-Qur'an hak waris Laki-Laki lebih besar dari perempuan? nah itulah Konsep proporsional dalam Adil . laki-Laki lebih besar tanggungannya dari wanita. Mengapa Laki-Laki boleh poligami Wanita Tidak? apakah Tuhan tidak adil? . Inilah refleksi Tuntutan Adil manusia yang Tidak beriman kepada Allah. Sedangkan yang beriman senantiasa Positif Thinking bahwa dibalik itu semua pasti ada hikmah.

Semoga negara ini bisa lebih baik
Semoga Kendari akan aman dan tidak rusuh lagi
Semoga pengorbanan pahlawan tidak sia-sia di tangan penerusnya
Semoga Allah swt. meridhoi negara ini

2 komentar:

Anonim

ceileeeee dheeeoooo
idealisme sekalii,,hihihihihi

cobaaa,,
lafalkan pancasila dalam 1 napas ;-p

Dheo Laewana

biar sa coba
<--- mulai tarik nafas... hmmmmftt....

PANCASILA:
1 Ketuhanan yg maha esa
2. kemanusiaan yg adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

<---- menghembuskan nafas... sambil sumringah

hehehe, bisa khaaaaaaaaan ^O^

Posting Komentar

eits, jgn dlu kebur, komentar dlu ches ^^!

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Tentang Saya Ji

Foto Saya
hey yow... salam kenal nah ^_^! Saya Dheo dari Kendari. Selamat Datang di Blog-ku! Semoga Ko Nyaman...

Tamu Wajib Lapor


ShoutMix chat widget

Status Seekor Rakyat

 

Label

Entri Populer

 

Apa Kabar Kendari?

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger