Parodi Hobbits

Suatu ketika hiduplah seorang pejuang cinta (knp kasihan da hidup?). Dia anak SMA Neg. 4 Kendari lulusan SMP Terbuka (beratapkan langit) di salah satu daerah di Kota Kendari, namanya Copi (Coto Sapi). Dia mencintai seorang gadis berkacamata, sebut saja "bunga". Sebetulnya seh dia ini selalu saja mencintai, tak pernah dicintai. Soalnya dia suka orang bukan dari hati, walaupun katanya cinta mati, akhirnya hdupnya yah seperti ini, kayak T*I, hahahahahaiiiiiii...

Nah, Suatu Copi kedatangan tamu tak diundang. 3 orang temannya yang memiliki postur tubuh bermacam-macam. Ada yang mungil (awi), ada yang ceking (arif), dan ada juga yang dongga (femi). Mereka sudah mengetahui perasaan copi ke "bunga" dan sebagai teman seperjuangan, maka ke-3 temannya pun menasehati dan memberi wejangan2 ke copi, trus diramal, dikasih mandi kembang, dan disembur dengan air rendaman bunga tujuh rupa. (ini temanx ato dukun yah)...

Setelah cukup istirahat dan mimpi ngerez, copi pun bangun dari hibernasinya. Usai sadar, dia pun mengkhayal, berpikir, dan merencanakan apa yang akan dia lakukan seperti saran dari ke-3 dukunnya temannya.

Setelah berpakaian (padahal biasanya jarang) dan memakai parfum arab juga membasahi rambutnya disantani, dia pun ke sekolah. Ternyata pilihan sikap yang akan dia terapkan adalah "PEDE". Saking pedenya semua perempuan di sekolah yang dia temuai, habis ditegur, dirayu, dicolek, dan dijijiki. Haha.

Sampailah ia di kelas. Nah, insiden ini pun dimulai. Target pertama: "BUNGA".

Copi: "Bung, ayah kamu... penjual korek yah?"

Bunga: "Ah, bsianya itu, bapakku PNS nabuset"

Copi: "Ih, bilang pi saja iyo!"

Bunga: "Iyo... kenapa katanya?"

Copi: "Karna kau telah membakar hatiku..."

Bunga: "Ih... Busumu situ, enjel kau pwa... Met nah mburiiii"

Bunga pun pergi meninggalkan Copi yang pergi seraya harapan Copi pun pergi. Hiks...

Karna merasa sudah tidak bisa lagi mendapatkan "bunga", maka copi pun mendekati target yang lain. Tapi sayangnya target yang dia dekati itu salah sasaran.

Copi: "Hallo, kamu mau gak sama saya? Saya sudah tidak bisa basa-basi lagi. Ayolah, mau yaaaa... mau yaaa....."
Ana: "Gak. Titik"
Copi: "Sini saya ciuuuuuuuuummmmmmmm"
Ana: "Oh tidaaaaaaakkk, bauuuuuuuu, ampuuuuuuuuun"

Dan tiba-tiba... Datanglah kekasih Ana, Syawal.

Syawal: "Heh, muka kamu itu sudah hancur, mau tambah hancur yah???"
Copi: "Siapa Lo?"
Syawal: "Lo Yang syapa? Saya Pacarnya"
Copi: "Oh, bgt ka Bio? Met nah mbuuurrriiiiiiii!!!"
Syawal: "Kurang ajar!!! Terima ini, kungfu peremuk tulaaaaang, hiyaaaaat!"

Maka, hancurlah muka Copi (mksudnya tambah hancur), hancurlah perasaannya, dan hancurlah hatinya.

Daaaan, muncullah Bencez penghibur, Skiny. Cipi kaget, dan langsung kebuuuuur!!!

Sampe di rumah, Copi emosi. Pelampiasannya boneka sexnya...